Braille Dasar: Abjad Braille, Tanda Komposisi, Tanda Baca, Angka




Braille Dasar:
Abjad Braille, Tanda Komposisi, Tanda Baca, Angka 

            Dalam modul ini anda akan mempelajari pembentukan karakter Braille yang mencakup abjad, Tanda komposisi, tanda-tanda baca dan angka. Selanjutnya anda akan berlatih membaca teks Braille yang memuat karakter-karakter tersebut.

Tujuan Instruksional Khusus


            Setelah menyelesaikan modul ini, Anda diharapkan memahami konfigurasi karakter Braille dan mampu membaca teks Braille yang memuat abjad, tanda-tanda baca, dan bilangan.


Kegiatan Belajar 2.1

Abjad Braille


            Sebagaimana diperlihatkan pada gambar 1.2, karakter Braille dibentuk berdasarkan kerangka enam titik: dua titik ke kanan dan tiga titik ke bawah. 
Gambar tersebut ditampilkan lagi di bawah ini.

Untuk memudahkan perujukan pada titik-titik dalam kerangka tersebut, masing-masing titik diberi nomor sebagai berikut:

1
4
2
5
3
6

Jadi, dihitung mulai dari atas, titik-titik di sebelah kiri diberi nomor 1, 2, dan 3, sedangkan titik-titik di sebelah kanan diberi nomor 4, 5, dan 6. Penomoran ini akan mempermudah anda dalam belajar menulis Braille dengan menggunakan reglet maupun mesin tik.

            Abjad Braille dibentuk dengan pola yang logis sehingga mudah dihafal. Sepuluh huruf pertama ( a sampai j ) hanya menggunakan titik 1, 2, 4, dan 5. Dengan kata lain, sepuluh huruf pertama tersebut hanya menggunakan “tanda atas”. Dengan menghafal sepuluh huruf pertama ini, huruf-huruf lainnya dapat “dikalkulasi” dengan mudah. Kesepuluh huruf pertama itu dapat dilihat pada tabel 2.1 sebagai berikut.



Tabel 2.1: Huruf A-J

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

a
b
c
d
e
f
g
h
i
j

Nomor titik huruf-huruf di atas adalah sebagai berikut.
a          = titik 1
b          = titik 1-2
c          = titik 1-4
d          = titik 1-4-5
e          = titik 1-5
f           = titik 1-2-4
g          = titik 1-2-4-5
h          = titik 1-2-5
i           = titik 2-4
j           = titik 2-4-5

            Sepuluh huruf berikutnya ( k hingga t ) dibentuk dengan menambahkan titik 3 pada kesepuluh huruf pertama sebagai berikut.

Tabel 2.2: Huruf K-T

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

k
l
m
n
o
p
q
r
s
t

            Nomor titik huruf-huruf di atas adalah sebagai berikut:

k          = titik 1-3
l           = titik 1-2-3
m         = titik 1-3-4
n          = titik 1-3-4-5
o          = titik 1-3-5
p          = titik 1-2-3-4
q          = titik 1-2-3-4-5
r           = titik 1-2-3-5
s          = titik 2-3-4
t           = titik 2-3-4-5

            Lima huruf berikutnya (u, v, x, y, z) dibentuk dengan menambahkan titik 3-6 pada huruf a, b, c, d, e.

            Bagaimana dengan huruf w? Huruf ini tidak dikenal dalam bahasa Perancis (sekurang-kurangnya hingga tahun 1860), sehingga huruf w tidak tercantum dalam abjad Braille yang asli. Huruf w baru ditambahkan kemudian setelah abjad Braille dibawa ke Amerika Serikat. Oleh karena itu, konfigurasinya pun tidak mengikuti pola di atas.

            Huruf u hingga z selengkapnya adalah sebagai berikut.:

Tabel 2.3: Huruf U-Z
U
V
W
X
Y
Z
u
v
w
x
y
z

            Nomor titik-titik untuk huruf u hingga z adalah sebagai berikut:

u          = titik 1-3-6
v          = titik 1-2-3-6
w         = titik 2-4-5-6
x          = titik 1-3-4-6
y          = titik 1-3-4-5-6
z          = titik 1-3-5-6



Latihan 2.1


            Bacalah teks di bawah ini.

Bagian 1

aba  abad  abadi  abah  abai  abdi  abjad  ada

bab  babah  babe  babi  baca  bada  badai  badi  bagai  bagi  bahagia  baja  bedebah  beha  biadab

cabai  cabe  cacah  caci  cafe  cegah 

dada  dadah  dahi  dedah  dia

ebi  edah edi  eha  eja 

face  faedah  febi

gada  gadai  gagah  gajah  gaji  gegabah  gidig  gigi  gigih 

habib  hadi  hadiah  haha  hai  hajah  haji  hibah 

iba  ibadah  ibid  ida 

jadi  jaga  jahe  jaja jajag  jeda 

Bagian 2

Kamis  kambing  kampus  karena  kawat kayu  kompak  kompor  kompromi  komputer 

Laporan  lumpur  listrik  lompat  lowongan  layu  lezat  lux  laku larut  luput  

Masakan  motor  monoton  mampu  monyong  mulut  mewah  movy  mongol  montok  molor  mayat 

Nomor  notula  nonton  novel  normal  nusakambangan  nusantara  nyaman  nyala  nyamuk  nyanyi  nyenyak

oplos  opor  oval  ovarium  ovula  ompong  ongkos   

pesawat  pelosok  politik  purwakarta  purnama  politeknik  puzzle  pusat  punggung  proposal  punclut  punya 

rakyat  rapat  rusak  razia  rumput  runtuh  rantai  robot  rambutan  ruslan  rewel  roxy  

susu  susulan  sopan  surat  sayuran  semuanya semprotan  syukur  syarat  surut  

tutup  tusuk  tukar  tolong  tongkat  topi  tetapi  turun 

waktu  waspada  wasiat  wayang  wajib wujud  wibawa  warung   

zaman zat  ziarah  zebra  zamrud

Bagian 3

1.         louis braille lahir di sebuah kota kecil di sebelah timur paris
2.         dia menjadi buta pada usia tiga tahun karena tergores pisau milik ayahnya
3.         ayahnya menyekolahkannya di sekolah biasa di daerah tempat tinggalnya
4.         louis dimasukkan ke sekolah khusus tunanetra pada usia sepuluh tahun.
5.         Di situ dia bertemu barbier dan diperkenalkan dengan sistem tulisan barbier
6.         dia menyadari bahwa sistem Barbier kurang baik sebagai media baca tulis
7.         tetapi dia sangat menyukai gagasan penggunaan titik untuk tulisan bagi tunanetra
8.         dia mengurangi jumlah titiknya dari dua belas hanya menjadi enam
9.         sistem tulisannya itu didasarkan atas sistem abjad latin
10.      akhirnya sempurnalah sistem tulisan yang terdiri dari titik timbul itu
Anda membaca artikel Braille Dasar: Abjad Braille, Tanda Komposisi, Tanda Baca, Angka dan anda bisa menemukan Anchor Text artikel dengan url https://braillemodul.blogspot.com/2012/12/braille-dasar-abjad-braille-tanda.html.


Backlink here..

Description: Braille Dasar: Abjad Braille, Tanda Komposisi, Tanda Baca, Angka Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: Braille Dasar: Abjad Braille, Tanda Komposisi, Tanda Baca, Angka


Shares News - 2:33 AM


Share your views...

0 Respones to "Braille Dasar: Abjad Braille, Tanda Komposisi, Tanda Baca, Angka "

Post a Comment